9:09:59 ASAL MULA KEJADIAN NUR MUHAMMAD | |
Nur Muhammad
Kejadian daripada Nur Muhammad atau Hakikat Muhammadiyah itu terdiri atas dua rupa yaitu: 1. Rupa yang Qadim Dia telah dijadikan sebelum sesuatu dijadikan,kepadaNya telah diserahkan segala ilmu dan irfan, 2. Rupa yang Azali Rupa sebagai seorang manusia,sebagai seorang Nabi dan Rasul yang di utus oleh Tuhan. Rupa sebagai seorang manusia yang menempuh maut,dan rupa yang Qadim akan tetap meliputi alam.Dari Nur rupanya yang Qadim itulah dijadikan diambil segala nur buat menciptakan segala Nabi dan Rasul serta para Aulia.Kehendaknya mendahului segala keinginan,ujudnya mendahului segala yang Adam,Dia telah terjadi sebelum terjadi apa yang akan terjadi.Dalam hal kejadian Dialah yang Awal,dalam hal Kenabian Dialah yang Akhir,yang pertama dalam Hubungan dan Yang akhir dalam Kenabian,Dia yang Batin dalam hakikat dan Dia yang Akhir dalam Makrifat. Apabila Muhammad mati sebagai tubuh,namun Nur Muhammad tetaplah Ada,karena Dia meliputi segala tubuh Muhammad,Adam dan segala Alam. Asal kejadian Nur Muhammad Siapa-siapa yang tidak mengetahui asal kejadian akan dirinya maka batal sekalian akan amalnya.Nabi telah bersabda ,"WUJUDUKA ZUMBUN’ADJIM” . Artinya sesungguhnya pada diri anak adam itu dosa yang sangat besar kecuali bagi mereka yang mengetahui. Barang siapa menyembah Allah dan ia tidak mengetahui yang empunya nama Allah maka hukumlah bagi mereka itu, seperti menyembah nama saja, adalah terburu buru "BAYA TULLAH” artinya menyembah tempat dan menyembah nama saja, bukan menyembah yang empunya nama, karena inilah sabda Nabi kita Muhammad SAW "MAN’ABDA ISMA’U’NAL MA’NA FAHUWA KAFIRUN” artinya Barang siapa menyembah nama, tiada mengetahui yang empunya nama, maka orang itu kafir lagi jahil. Dan "MAN ZAKARAL ISMA’U’ NAL MA’NA FAHUWA BATHILUN” artinya Barang siapa menyembah nama Allah tetapi tiada mengetahui yang Empunya nama, itu hanya perbuatan sia sia. Mengambil keterangan dari 1.Kitab Bayanullah 2.Kitam Bayanu Insaan 3.Kitab Bayanullah Kurru Biyyin Asal kejadian Nur Muhammad berasak dari Kosong,NUR QUN HU DZULLAH,Nur muhammad berasal dari kandungan QUN daripada Zatnya. Dalam hadist Qudsy dikatakan"WAMA KHALAKTU KA ILA JALIKA FII SYAIAN KABLAHU NUR MUHAMMADIN FII DZATTULLAH" artinya sebelum ada sesuatu yang dijadikan maka Nur Muhammad dijadikan daripada Zat Allah. Dan menurut keterangan Allah didalam Hadis Qudsy " WAMA KHALAK TUKA ILA
JALIKA FII SYAIAN KABLAHU NUR MUHAMMADIN FII ZADTULLAH” artinya Sebelumnya ada
yang terlebih dahulu dijadikan dari pada sesuatu juapun, maka Nur Muhammad
dijadikan dari pada Zat Allah.
Maka terkejutlah Nur Muhammad setelah mendengar perkataan Zat Allah dan Nur
Muhammad telah berkata : Bahwasanya adalah yang terlebih dahulu dari pada
Diriku. "LA ILAHA ILLALLAHU MUHAMMAD ASTAGFIRULLAH” artinya Tiada Tuhan yang
disembah melainkan Allah, Hai Tuhanku bahwasanya Aku meminta ampun,
bertaubatlah kepada Engkau yang tlah Engkau terima. Maka berfirman lagi Zat Allah kepada Nur Muhammad : Ya Muhammad, asalnya Kujadikan Dirimu itu dari pada ZatKU, dan asal kejadian Dirimu itu dijadikan segala umat Engkau, dan daripada hak Engkau. Maka berfirman lagi Zat Allah kepada Nur Muhammad : " Ya Muhammad Aku bepesan kepada Engkau, dan bahwasanya Engkau jadikan Nyawa Engkau menjadi Rahasia kepada Umat Engkau, dan Tubuh Engkau itu menjadi Ruh kepada kepada umat Engkau, dan Aku jadikan Ilmu Engkau itu adalah menjadi Iman kepada Umat Engkau dan engkau jadikanlah Kelakukan engkau itu menjadi hati kepada Umat Engkau, dan apa bila Aku Muliakan atas Diri Engkau melainkan Aku Muliakan juga atas Umat Engkau, dan Apa bila Aku kehendaki Diri Engkau buat mengenal IA akan Dikau muliakan , Aku kehendaki jika atas mengenal IA akan Dikau serta Umat Engkau. Maka berfirman lagi Zat Allah kepada Nur Muhammad : " Ya Muhammad Aku wajibkan Umat Engkau itu mengenal IA dari pada asal kejadian dirinya, dan Aku wajibkan kepada Umat Engkau mengenal IA dari pada AgamaKU, dan Aku wajibkan kepada Umat Engkau itu mengenal diri bersungguh-sungguh, niscaya mengenal ia pada awalnya dan barang siapa tiada mengenal IA pada akhirnya, dan barang siapa tiada mengenal pada Dunianya, dan barang siapa tiada mengenal IA pada zahirnya, dan barang siapa tiada mengenal IA pada bathinnya, dan barang siapa tiada mengenal akhirn Kalamnya, maka tidaklah mengenal kepada Negeri Akhirat. Sesudah itu Zat Allah menerangkan kepada Nur Muhammad dengan beberapa keterangan yang tiada kekurangan. Maka berfirman lagi Zat Allah : " Ya Muhammad Engkau titikkan Air Nuktah Engkau buat menjadi Malaikat yang empat, maka apabila Engkau menitikkan yang pertama bernama Nur Mada, dan apabila Engkau menitikkan yang kedua bernama Nur Madi, dan apabila Engkau menitikkan yang ketiga bernama Nur Mani, dan apabila Engkau menitikkan yang keempat yaitu bernama Nur Manikam, dan apabila Engkau mengata IYAKUN KUN JADI JIBROIL, maka jadilah JIBROIL, dan apabila Engkau mengata IYAKUN PAYAKUN JADILAH MIKAIL, maka jadilah MIKAIL, dan apabila Engkau mengata IYAKUN PAYAKUN JADILAH ISROPIL, maka jadilah ISRAPIL , dan apabila Engkau mengata IYAKUN PAYAKUN JADILAH IZROIL maka jadilah IZROIL. Dan berfirman lagi Zat Allah kepada Nur Muhammad : "Engkau perintahkan
kepada malaikat Jibroil dan Engkau jadikan dari pada Anasarnya Jibroil yaitu
Bumi, dan Engkau jadikan daripada Anasarnya Mikail yaitu Air, dan Engkau
jadikan daripada Anasarnya Isropil yaitu Angin, dan Engkau jadikan dari pada
Anasarnya Izroil Api, dan Engkau perintahkan Ya Muhammad Jiboil buat mengambil
tanah ditempat di Alam Akbar, dan supaya memperbuat lembangan Adam dan Engkau
perintah Mikail supaya mengambil Air di Alam Mualam, dan supaya memperbuat
lembangan Adam, dan engkau perintahkan kepada Isropil supaya mengambil Angin di
Alam Izzati supaya memperbuat lembangan Adam, dan Engkau perintahkan kepada
Izroil supaya mengambil Api di Alam Amarah dan supaya memperbuat lembangan
Adam. | |
|
Total comments: 0 | |