MARTABAT HATIHati adalah jauhar lathif (permata halus) yang tunggal dan bersifat Nurani.
Ia diciptakan Allah Taala dengan suatu sebab Yaitu karena adanya
ruh dan diciptakan juga hawa nafsu. Ia terletak di antara ruh dan nafsu.
Hal ini sebagaimana yang telah disabdakan oleh Rasulullah saw:
|
Secara umum, kedatangan Islam di Dunia Melayu-Indonesia telah
memunculkan berbagai perkembangan dan dinamika baru, baik yang
menyangkut kehidupan sosial-keagamaan masyarakatnya, maupun khazanah
budaya dan keilmuannya. Konflik dan akomodasi antara nilai-nilai dan
budaya Islam dengan budaya dan tradisi setempat, pada gilirannya
berhasil memunculkan berbagai varian Islam di Dunia Melayu-Indonesia,
yang biasa disebut sebagai "Islam lokal” (local Islam).Tentu saja, karena lahir dalam konteks dan kultur
yang berbeda, Islam lokal ini memiliki karakter dan nuansa khas yang
agak berbeda dengan Islam y
...
Baca Selengkapnya
|
Tujuan sufisme adalah mengumpulkan semua keberagaman kedalam
kesatuan,dengan totalitas wujud seseorang.Untuk dapat bergerak dari
keberagaman kepada kesatuan ,pertama –tama dalah dengan membunuh
diri,bukan kematian biologis tetapi kematian spiritual,dimana dengan hal
tersebut jiwa ditransformsaikan kembali kedunia kebendaan.Matikan
dirimu sebelum mati. Jalan Spiritual : - Setiap jalan spiritual menekankan pada satu aspek tertentu dari kebenaran.
- Agama Kristen pada hakikatnya mnekankan pada jalan cinta kasih.
- Pada orang suku Sioux unsur yang terpenting adalah pengingkaran diri.
- Bangsa jepang menekankan pada reinkarnasi.
|
Biodata Ringkas
Pada tanggal 17 Ramadan tahun 560 H bersamaan dengan 1165 M di daerah Mursiyah bahagian utara Andalusia, sebuah keluarga keturunan Arab yang termasuk dalam kabilah Ta’i, lahirlah seorang bayi yang diberinama oleh keluarganya dengan Muhammad bin Ali bin Muhammad bin Ahamad bin Abdullah al-Hatimi al-Ta’i al- Andalusi4 yang kemudian dikenal dengan Ibn ‘Arabi.
Dibahagian Timur beliau di kenal dengan nama al-Hatimi dan Ibn ‘Arabi sedangkan di belahan Barat dikenal dengan Ibn al-‘Arabi. Lain halnya di tanah kelahirannya beliau lebih dikenal dengan panggilan Ibn Suraqah Ayah Ibn ‘Arabi merupakan seorang yang terpandang dalam masyarakat,dan merupakan opini lider, beliau pernah menjabat posisi penting (wazir) di Andalusia, disamping itu, matang da
...
Baca Selengkapnya
|
Abdul Muhyi, Syeikh Haji (Mataram, Lombok, 1071 H/1650 M-Pamijahan, Bantarkalong, Tasikmalaya, Jawa Barat 1151 H/1730 M). Ulama tarekat Syattariah, penyebar agama Islam di Jawa Barat bagian selatan. Karena dipandang sebagai wali, makamnya di Pamijahan di keramatkan orang.
Abdul Muhyi datang dari keluarga bangsawan. Ayahnya, Sembah Lebe Warta Kusumah, adalah keturunan raja Galuh (Pajajaran). Abdul Muhyi dibesarkan di Ampel, Surabaya, Jawa Timur. Pendidikan agama Islam pertama kali diterimanya dari ayahnya sendiri dan kemudian dari para ulama yang berada di Ampel. Dalam usia 19 tahun, ia berangkat ke Kuala, Aceh, untuk melanjutkan pendidikannya dan berguru pada Syeikh Adur Rauf Singkel, seorang ulama sufi dan guru tarekat Syattariah. Syeikh Abdur Rauf Singkel adalah ulama Aceh yang berupaya mendamaikan ajaran martabat alam tujuh -yang dikenal di Aceh sebagai paham wahda
...
Baca Selengkapnya
|
|