0:48:31 SEJARAH PENCAK SILAT BUDI SUCI DI SUMATERA BARAT | |
Ikatan Pencak Silat Budi Suci di Sumatera Barat khususnya kota Padang yang lebih dikenal dengan IPSBS atau banyak orang menyebutnya dengan Silat BS atau silat Budi Suci.Motto dari IPSBS adalah "Musuh pantang dicari,bertemu musuh di elakkan".Silat Budi Suci ini terbagi atas 2(dua) kategori yaitu:
1. Silat Olahraga
Silat beladiri yang dapat di pertandingkan,sebagai olah tubuh silat beladiri ini juga mendidik sang murid berlaku disiplin sebagaimana aliran beladiri lainnya.
2. Silat pernafasan
Silat beladiri yang mengutamakan olah rasa,yang mana inti dari segala kekuatan adalah kuasa dari Tuhan Yang Maha Esa.Disini dituntut ketakwaan dan keimanan serta rasa berserah diri hanya kepada Yang Maha Kuasa.Silat pernafasan ini lebih menonjol disetiap pertunjukan atau atraksi silat Budi Suci.dalam silat pernafasan ini seakan ada energi atau kekuatan ghaib yang tidak terlihat namun berdampak nyata bagi orang yang berniat jahat hingga orang sering menyebutnya dengan tenaga dalam.
Adapun pada IPSBS terdapat pantangan atau hal yang harus selalu dihindari oleh setiap anggota.Pantangan ini dikarenakan tujuan utama Silat Budi Suci adalah membentuk manusia yang berakhlak mulia dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dengan tetap menjalankan syariat agama islam.
Adapun nama Budi Suci ini dapat diatikan sebagai berikut:
Budi : Raga atau Tubuh yang senantiasa dijaga agar dapat menjalankan syariat agama sebagaimana seperti yang telah di contohkan oleh Rasulullah.
Suci : Nyawa atau batin kita yang harus selalu terjaga kesuciannya dari
keinginan yang bertentangan dengan nilai-nilai agama.
Pantangan yang harus dijaga oleh setiap murid atau semua anggota IPSBS adalah yang dipantangkan oleh agama juga yang dilarang oleh hukum yang berlaku.Pantangan tersebut adalah sbb:
1. Berzina
2. Berjudi
3. Bermabuk-mabukan
2. Durhaka pada Orang Tua
5. Khianat
Sekarang ini banyak bertebaran perguruan silat yang menamakan diri mereka dengan nama Budi Suci.hal ini sangatlah lumrah karena perguruan Budi suci bertebaran di seluruh wilayah Indonesia dan ada yang menggunakan nama Budi Suci dengan ditambah atribut di belakangnya seperti Budi Suci Sejati,Budi Suci Wilwatikta,Budi Suci Lahir Batin,Budi Suci mandiri dan mungkin masih banyak aliran Silat Budi Suci lainnya yang tidak terekspose ke masyarakat ramai.
Hampir semua aliran silat Budi Suci ini mempunyai gerakan jurus yang hampir sama,dan penamaan jurusnya pun serupa.Pada silat Budi Suci terdapat 10 (sepuluh) jurus dan dinamakan dengan jurus1,jurus2 hingga jurus 10.Fungsi gerakan jurus inipun tidak berbeda jauh seperti gerakan menolak,melempar,menarik,mematah dan menjatuhkan.Dari persamaan tersebut diatas tetapi dengan nama perguruan yang sedikit berbeda kita mendapat kesimpulan awal bahwa Silat Budi Suci yang berkembang saat ini,telah mengalami sedikit banyak perobahan tergantung kepada siapa yang mengembangkan dan di daerah mana di kembangkan.Pertanyaan yang timbul adalah "bagaimanakah ajaran dan amalan Budi Suci itu yang murni .?".
Dengan mengambil sisi positif dari falsafah dan ajaran yang terkandung pada setiap perguruan yang mengatas namakan Silat Budi Suci,yang mengutamakan akhlak keimana kepada Tuhan yang maha kuasa serta berperilaku kebaikan maka keberagaman ini akan menjadi kekayaan hayati dari silat Budi Suci.
Penulis dalam hal ini lebih dan akan fokus hanya pada perkembangan Silat Budi Suci yang ada di Sumatera Barat,khusus di kota Padang,yang sekarang berpusat di daerah Mata Air Kecamatan Padang Selatan Sumatera Barat.Mungkin dalam penjabaran ini nanti ada hal yang tidak tersebutkan dan nama yang tidak tertuliskan,penulis mohon maaf.Segala keluhan dan pendapat melalui kotak komentar dibawah postingan ini.dan tulisan ini akan penulis koreksi apabila hal itu demi kebaikan bersama,demi kejayaan IPSBS.
Lahirnya IPSBS di Sumatera Barat
Terlebih dulu kita akan melihat latar belakang hingga lahirnya silat Bui Suci.Untuk menyegarkan ingatan kita penulis mengajak pembaca melihat postingan sebelumnya "Sejarah Tenaga Dalam Indonesia"
Untuk lebih lengkapnya tentang diri penulis adalah seorang dari murid IPSBS di daerah Kota Padang dan mulai mendalami Silat Budi Suci ini sejak tahun 1985,dan berlatih di daerah Mata Air Padang Selatan Sumatera Barat,sehingga penulis sedikit banyaknya mengikuti perkembangan dan berdirinya IPSBS di Padang.Angkatan penulis saat itu sekarang masih banyak yang eksis dan mengembangkan Silat Budi Suci ini diantaranya Sdr Yufni,sekarang mengajar di Batam,Almarhum Syamsul mantan wartawan harian Singgalang,sdr Ril dan Zal yang sampai saat penulis memposting tulisan ini masih melatih di Mata Air Padang,dan masih banyak yang lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Menelusuri lahir dan berkembangnya IPSBS serta perkembangannya,kita urut terlebih dahulu silsilah hingga didapat sejarah lahirnya IPSBS secara organisasi yang berkekuatan hukum tetap dan resmi diakui secara hukum. Sesuai dengan pokok topik yang penulis ingin bahas disini adalah perkembangan IPSBS di Sumatera Barat,maka secara hirarki dan silsilah maka lahir dan berkembangnya IPSBS di Sumatera Barat di urut dari Tk.Sutan Nurdin atau Pak Nong yang mana be;iau adalah murid dari Guru Tk.Khaidir.
Tuanku Khaidir Sutan Nurdin Nong Guru Besar Utama Budi Suci Guru Besar Budi Suci
IZIN PERTAMA SILAT BUDI SUCI SUMATERA BARAT Secara mendasar izin pendirian IPSBS di Sumatera Barat di mulai dari izin mendasar yakni dari pertama izin di keluarkan hingga pengurusan dan pendirian tempat latihan selanjutnya dapat diberikan.Izin pertama secara perguruan dimulai atau bermula pada tahun 1975 sekitar bulan september,setelah melalui perjalanan panjang yang di alami oleh Tk.St.Nurdin atau yang lebih dikenal dengan panggilan Pak Nong. Pada saat merintis dan mengembangkan silat Budi Suci ini,yang mana pada saat itu sekitar tahun 1975,Tk.St.Nurdin atau Pak Nong mulai melakukan latihan Silat Budi Suci dengan hanya beberapa orang murid di daerah Kampung Ladang Padang Pariaman. Situasi daerah pada saat itu sedang mencekam karena sering adanya pencurian ternak masyarakat dimana berkembang issu pencurian ternak tersebut menggunakan ilmu hitam hingga ternak yang dicuri tidak bisa berontak.Entah kebetulan atau memang sudah digariskan oleh yang Maha Kuasa,Pak Nong melakukan latihan silat budi suci pada saat di mana masyarakat terkontaminasi pemikirannya oleh hal –hal berbau magis,sehingga beliau dilaporkan kepada pihak berwajib yakni Polsek Kecamatan Nan Sabaris.Kabupaten Padang Pariaman. Masyarakat pada saat itu mengaggap ajaran dan perguruan yang di latih oleh Pak Nong adalah aliran sesat dan menyesatkan,hingga beliau di tahan di Polsek Nan Sabaris selama lebih kurang 18 belas hari.Selama menjalani masa tahanan,beliau ditanya tentang ajaran yang beliau bawa dan kembangkan.,namun dengan jawaban yang penuh kearifan beliau menjawab semua pertanyaan dan keraguan dari pihak Polsek Nan Sabaris,bahkan beliau juga di uji tentang ajaran yang beliau kembangkan. Setelah meyakini bahwa ajaran Budi Suci yang beliau kembangkan tidak bertentangan dengan falsafah negara dan akidah islam ,maka beliau diwajibkan terlebih dahulu membuat surat pernyataan yang harus di ketahui dan di tanda tangani oleh pemuka masayarakat dan ulama setempat,dalam hal ini adalah Wali Korong,Kapalo Mudo,Pemuka Masyarakat ,Ninik Mamak ,Cerdik Pandai setra Alim Ulama setempat.Dalam pengurusan ini beliau di bantu oleh murid angkatan pertama beliau yakni Bapak Buyung Jamaik,sementara beliau masih mendekam di tahanan. Blanko Surat Izin dan pernyataan itu di berikan oleh Kapolsek Nan Sabaris untuk di tanda tangani,dan setelah pernyataan di tanda tangani maka beliau di bebaskan namun belum bisa mengajarkan dan mengembangkan sebelum keluar izin resmi dari pihak Polsek Nan Sabaris Padang Pariaman, Setelah beberapa bulan bertepatan pada tanggal 27 Maret 1976 keluar lah izin resmi dari Polsek Nan Sabaris dan inilah izin pertama kalinya Silat Budi Suci hingga selanjutnya beliau bisa mengembangkan hingga tingkat Sumatera Barat.,yang mana pada saat itu masih bernama PSBS (Pencak Silat Budi Suci). Sejarah ini penulis dapat langsung dari Tk.St.Nurdin atau Pak Nong,yang beliau tulis sendiri dengan tangan beliau dan saat ini tulisan asli tersebut berada di tangan penulis.Harapan beliau yang disandarkan pada penulis adalah agar para murid atau pengikut IPSBS khususnya di Sumatera Barat bisa mengerti dan memahami sejarah dan silsilah hingga IPSBS berkembang di Sumatera Barat. Penulis yang juga adalah muirid IPSBS sejak tahun 1985,sangat memahami dan mengerti jeritan batin beliau karena saat ini banyak murid-murid IPSBS yang tidak mengetahui sejarah IPSBS di Sumatera Barat,dengan penuh khidmat penulis kirimkan Al Fatihah untuk beliau semoga jerih payah dan jasanya dalam mengembangkan IPSBS dibalas oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Izin ini hanya diberikan untuk mengajarkan dan mengembangkan Silat Budi Suci,belum secara organisasi,namun dari sinilah cikal bakal semua izin perguruan IPSBS yang bernaung di bawah IPSBS yang berpusat di Mata Air Padang Selatan Sumatera Barat. Masa masa ini penulis kategorikan kedalam kategori masa perintisan kelahiran Pencak Silat Budi Suci di Sumatera Barat Perjalanan hingga PSBS berlanjut menjadi IPSBS yang diakui secara organisasi oleh IPSI Sumbar pada tahun 1985 akan penulis jabarkan setelah ini.,Insya Allah.. Catatan:Saat ini Tk.St.Nurdin/Pak Nong adalah Guru Besar Utama IPSBS/IPSBSI pada Tingkat I,Tingkat II dan Tingkat Pusat.Perbedaan antara IPSBS Sumbar yang bernaung di bawah kepemimpinan Tk St.Nurdin dengan IPSBS yang bukan bernaung dengan beliau adalah pada tingkat batiniah dimana yang berada di bawah kepemimpinan beliau disertakan dengan pengajian tarikat satariah yang beliau aplikasikan dengan Silat Budi Suci dan pengaplikasian ini telah mendapat izin dari guru beliau yakni Tk,Khaidir,selaku Guru Budi Suci dan Guru pengajian Satariah belaiu yaitu Mak Tmibang. Budi adalah lahiriah yang berguna dalam kehidupan,dan Suci adalah batiniah agar budi tidak lepas kendali.Budi adalah Silat lahiriah sedang Suci adalah pedoman agar tetap dalam jalan Ketuhanan
\ Beberapa diantara sesepuh Budi Suci bersambung bersambung
| |
|
Total comments: 3 | |||
|